"Kadang kala kebahagiaan datang bertandang di pintu kita. Namun, kita memilih untuk mengusir dan membiarkan ia berlalu pergi di hadapan mata.
Kita merasakan kebahagiaan bukan milik kita. Seribu satu alasan diberi untuk membiarkan kebahagiaan pergi. Kita ragu ragu dengan kehadiran sebuah keindahan.
Andaikata kebahagiaan kita terima, seringkali kita terima dengan penuh rasa kedaifan. Kadang kala pula, kita seakan sudah sebati dengan duka sehinggakan kita terkilan untuk meninggalkan kepahitan demi sebuah kebahagiaan. Aneh bukan?
Tatkala kebahagiaan mula luput dan samar-samar, kita mula mendambakannya, merintih mahukannya.
Sayangnya, kadangkala kebahagiaan hanya datang sekali dalam kehidupan dan sekali ia pergi, jarang sekali ia berpatah kembali."
- Karya ku 3 tahun yang lalu.
No comments:
Post a Comment